Juan Mata Menegaskan Spanyol Seharusnya Tidak Panik Setelah Kekalahan Berat

Beritamajalahbola - Juan Mata menegaskan Spanyol harus tidak mengubah gaya mereka biasa bermain, meskipun merendahkan 5-1 oleh Belanda pada pertandingan pembuka Piala Dunia.

Kekalahan mengejutkan Belanda adalah dunia dan kerugian terberat juara Eropa 'di lebih dari 50 tahun.

Tim asuhan Vicente del Bosque memiliki lebih bola dari lawan mereka, namun kehilangan kendali permainan di babak kedua, kebobolan gol dari salib, pada serangan balik dan sebagai hasil dari kesalahan individu, seperti Iker Casillas kehilangan kendali bola hadiah Robin van Persie tujuan nomor empat.

Tapi Mata, yang ditinggalkan di bangku cadangan untuk keseluruhan permainan, tidak berpikir Spanyol perlu berpikir ulang taktik mereka, menyoroti bahwa mereka memenangkan dua Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia terakhir dengan merangkul permainan berbasis kepemilikan mereka sekarang terkenal untuk.

"Kami harus tetap percaya pada gaya bermain, itu telah membuat kami banyak kemenangan dan memungkinkan kita untuk mengontrol permainan, jadi saya tidak melihat alasan mengapa kita harus bermain dengan cara lain," kata Mata konferensi pers.

Gelandang Manchester United juga memuji semangat di antara skuad.

"Saya merasa bangga dari sebelumnya milik grup ini, generasi ini. Kami tetap bersatu di saat yang baik tetapi di atas semua saat-saat buruk, dan kami selalu percaya dalam sepak bola kami," katanya

"Saya harus mengatakan bahwa sejak saya tiba di sini grup ini telah merasa seperti sebuah keluarga, aku merasa seperti pemain lain, hubungan antara semua orang mendasar untuk tim ini."

Mata juga memperingatkan pencela Spanyol bahwa timnya masih berada di turnamen.

"Kami belum mati. Kehilangan merupakan pukulan besar bagi semua orang, tetapi kita harus menjaga sikap yang sama kami telah begitu kita bisa terus dengan cara yang sama kita selalu lakukan."

Spanyol berada di posisi terbawah Grup B dan sekarang harus mengalahkan Chile pada hari Rabu di Maracana jika mereka ingin memiliki kesempatan yang realistis lolos ke babak 16 besar.

Teruskan Pedro mengakui tekanan pada timnya untuk membalikkan keadaan.

"Kami hanya memiliki satu kesempatan lagi," katanya.

"Pertandingan dengan Chile adalah final dan kami harus mengingatkan diri kita bahwa kita tidak bisa gagal. Chile adalah tim yang kompak, tim yang sangat sulit. Kami akan mencoba dan mempersiapkan diri dengan baik untuk permainan, karena kita tidak akan memiliki banyak lebih banyak kesempatan. "